KEPEDULIAN

kepedulian1.jpg

Hal sederhana yang dialami oleh hampir semua orang di muka bumi adalah melihat dan merasa. Merasa bahwa panas matahari menyentuh hingga permukaan bumi dan menghangatkan laut. Melihat bahwa pohon bersemai menguning, gugur dan menjatuhkan bibit-bibit barunya ke tanah dan menciptakan pohon-pohon generasi selanjutnya. Udara yang terhirup mengurai menjadi senyawa-senyawa yang mengalir dan menggerakan organ-organ ke seluruh tubuh. Kepekaan kemudian menjadi sesuatu yang wajar saat kemudahan melihat dan merasa dialami. Kepekaan kemudian menjadi sebuah energi yang tak berdimensi, yang bergerak ke semua arah menempel pada magnet kepedulian. Kepedulian tumbuh sebagai akibat jatuhnya benih pohon yang tersiram air hujan, air alam yang mengandung molekul-molekul cinta. Kepedulian menjadi sebuah perjalanan peristiwa sederhana dan alami. Dari panas matahari permukaan bumi dan laut menyelinap di udara masuk ke organ manusia. Ya, kepedulian adalah proses peristiwa wajar yang dirasa dan dialami oleh semua umat manusia di dunia.

Lalu bagaimana agar kepedulian tetap tumbuh subur saat musim penghujan atau kemarau. Saat sebagian besar elemen tanah menjadi kering dan hampa akan jasad renik. Atau saat langit enggan meneteskan air cintanya. Kami menampung air disaat penghujan dan menyimpannya dalam wadah yang kami bangun perlahan, hingga disaat kemarau kami dapat mengurangi keringnya lahan dan membiarkannya mengalir ke setiap daratan terendah.

Dan ya, kami akan membiarkan kepedulian itu mengalir bersama gambar, tulisan dan berbagai macam bentuk reportasi yang kami rangkum perlahan dalam berbagai kepekaan.

Hormat kami,

fplh

2 Comments Add your own

  • 1. suyadi  |  May 29, 2008 at 3:59 pm

    saya perduli dengan hutan disumatera utara khususnya di kabupaten simalungun, toba samosir, dan sekitarnya. karena hampir habis eksoitknya.
    adakah saran dari anda untuk keperdulian tersebut?

    silahkan pak, kalau mau diekspos di sini…. disini terbuka kok… apalagi kalau ada dokumentasi2 yang menunjang…

    Reply
  • 2. rolisman  |  May 6, 2009 at 4:51 am

    saya sangat peduli dengan kondisi alam di INdonesia.
    tapi aku juga sangat sedih dengan pegunungan di sekitar Daeah wisata Danau Toba yang habis di tebang tanpa adanya perbaikan…
    padahal danau toba sebagai salah satu objec wisata terkenal di Dunia…
    marilah kita bertanggungjawab dengan perobahan alam yang sekarang ini…
    mari kita hijaukan indonesia kembali…….!!

    Reply

Leave a comment

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed