Archive for December 14, 2007
Radhika India gender diskriminasi
Nafas Radhika (25) tersengal-sengal. Peluh masih bercucuran di wajahnya. Lelah. Namun itu tidak ada artinya setelah dia mendengar suara tangis bayi. Kebahagiaan tak terhingga menyelimuti karena dia telah berhasil melahirkan seorang bayi perempuan setelah melewati porses persalinan selama tiga jam. Perjuangannya merawat dan berbagi kehidupan dengan si jabang bayi selama sembilan bulan tak sia-sia. Bayi yang masih merah itu terlahir sehat walafiat. Lucu, menggemaskan dan wajahnya sangat mirip dengan Rajesh, suami Radhika.
Namun seketika kebahagiaan Radhika tersaput berita tak menyenangkan. Tak ada satu pun keluarga Rajesh yang datang menjenguknya di rumah sakit. Tidak juga Rajesh bersedia menemaninya selama berjuang antara hidup dan mati. Keluarga Rajesh tidak memiliki banyak alasan mengenai ketidakhadiran mereka menjenguk Radhika. Hanya satu namun cukup menyentak. Mereka tidak menginginkan bayi perempuan menjadi bagian dari keturunan mereka.